dia yang selalu bersikap dewasa didepanku
mencoba menenangkan segala amarah dan gundah
dia yang slelau mengajarkanku untuk bersikap tenang dna jauh lebih dewasa dari sebelumnya
dia yang 5 menit tadi telp 11:12 pm aku tulis semuanya
kita yang telp 2 arah namun hanya satu yang berbicara mengutarakan semua rasa yang akan kita lalui berdua
kita yang dalam hitungan hari akan LDR suatu transisi yang tidak pernah kita lalui berdua
kita yang selama satu minggu selalu bertemu,
sedangkan besuk kita akan terpisah jarak yang jauh
entah apa yang akan terjadi besuk..
yang jelas yang aku rasakan saat ini yaitu, saya menganis ketika dia berbicara dari jauh
mendengarkan suara lembutnya'mendengarkan semua perhatiannya
jujur saya tidak tau sampai kapan semua ini akan berlanjut
akan kah berakhir dengan suatu kebahagiaan yang abadi
semoga...
intinya sekarang aku sayang dia
dia yang selalu berkata "dikonidsikan yaa" "baiknya kamu saja"
apapun itu aku sayang dia ya Allah...
hanya doaku satu dimalam yang semakin larit entara samapi mana mimpi kan membawa nagkaku malam ini
aku ingin memilikinya seutuhnya
Kamis, 13 Agustus 2015
live in your life
mungkin judul itu yang tepat menggambarkan perasaan ku malam ini
semacam kekesalan,
kekecewaan yang menumpuk numpuk akhirnya hanya bisa diam, menerima segala resiko diatas semua pilihan yang telah aku ambil.
iya, semua harus aku pertanggung jawabkan
mungkin Allah sedang mengujiku sebarapa jauh saya dapat berlaku dewasa, sabar lebih kuat lagi, dan menghadapi semuanya, karena dunia yangs ebenarnya akan jauh lebih kejam dari pada kekecewaanku malam ini.
aku akui kekecewaan ku bukan saja malam ini, beberapa malam yang lalu saya juga merasakan ekkecewaan yang cukup membuat saya mengikhlaskannya, karena kau juga tak dapat merubah apa yang kita sebut dengan takdir.
jika boleh aku sarankan, jangan pernah kamu percaya kepada siapapun selain dirimu sendiri, bergeraklahs esuai dengan pola fikirmau sendiri, tanpa harus mendengarkan saran dari orang lain, meski orang tersebut lebih expert dan lebih lama dalam menekuni bidang tersebut.
tidak cuma satu kali, kejadian tersebut berulang 2 kali dan sungguh menggores selamanya dalam catatan hidupku.
trimakasih bapak wali yang slema ini membing saya ke arah ini, mungkin saya saja yang terlalu polos dan nurut atas semua saran yang ia berikan
aku mau kecewa?
jika ada kata yang dapat mengungkapkan arti lebih dari kecewa pastilah sudah terucap dari bibir ini sedari dulu.
oke, baiklah marikah menarik nafas sejenak, karena Allah maha sempurna dengan segala keajaiban rencananya dan dia selalu mengabulkan permintaan umatnya, dan ingat is tidak pernah terlambat
SAYA PERCAYA
semacam kekesalan,
kekecewaan yang menumpuk numpuk akhirnya hanya bisa diam, menerima segala resiko diatas semua pilihan yang telah aku ambil.
iya, semua harus aku pertanggung jawabkan
mungkin Allah sedang mengujiku sebarapa jauh saya dapat berlaku dewasa, sabar lebih kuat lagi, dan menghadapi semuanya, karena dunia yangs ebenarnya akan jauh lebih kejam dari pada kekecewaanku malam ini.
aku akui kekecewaan ku bukan saja malam ini, beberapa malam yang lalu saya juga merasakan ekkecewaan yang cukup membuat saya mengikhlaskannya, karena kau juga tak dapat merubah apa yang kita sebut dengan takdir.
jika boleh aku sarankan, jangan pernah kamu percaya kepada siapapun selain dirimu sendiri, bergeraklahs esuai dengan pola fikirmau sendiri, tanpa harus mendengarkan saran dari orang lain, meski orang tersebut lebih expert dan lebih lama dalam menekuni bidang tersebut.
tidak cuma satu kali, kejadian tersebut berulang 2 kali dan sungguh menggores selamanya dalam catatan hidupku.
trimakasih bapak wali yang slema ini membing saya ke arah ini, mungkin saya saja yang terlalu polos dan nurut atas semua saran yang ia berikan
aku mau kecewa?
jika ada kata yang dapat mengungkapkan arti lebih dari kecewa pastilah sudah terucap dari bibir ini sedari dulu.
oke, baiklah marikah menarik nafas sejenak, karena Allah maha sempurna dengan segala keajaiban rencananya dan dia selalu mengabulkan permintaan umatnya, dan ingat is tidak pernah terlambat
SAYA PERCAYA
Langganan:
Komentar (Atom)